Langkah Apple yang menghadirkan iPad memprovokasi produsen komputer dan produsen non-PC untuk membuat tablet PC tandingan.
Perusahaan mesin pencari Google dilaporkan akan segera menjual komputer versi tablet mirip Apple iPad, sementara Nokia berencana masuk ke pasar buku digital melalui e-reader tablet juga.
Microsoft juga sedang menggoda dengan ide menjual versi perangkat canggih tabletnya sendiri, bergabung dengan perusahaan komputer tradisional Hewlett-Packard yang sudah berkomitmen terhadap produk yang sama.
Perusahaan-perusahaan tersebut tengah merasakan tekanan untuk merespon iPad yang mulai dijual pada 3 April 2010 lalu. Tapi keputusan membuat produk hybrid juga mendemonstrasikan keinginan mereka untuk memperluas bisnis inti, dan sebagai eksperimen dengan berbagai jenis model dan teknologi bisnis.
Sementara untuk konsumen rencana itu sangatlah bagus. Produk yang secara umum biayanya kurang dari US$ 600 (Rp5,8 juta) itu memberikan fitur berbeda dan merefleksikan visi masing-masing perusahaan.
“Kita sedang hidup di waktu yang sangat menggembirakan saat ini,” ujar Olli-Pekka Kallasvuo, Chief Executive Nokia. “Sangat menantang mendefinisikan kami masuk dalam ranah industri apa karena segalanya sedang berubah.”
Menurut sejarah, Microsoft pernah menjadi juara dalam ranah komputer tablet yang memberikan kemudahan pada pengguna cukup menyentuh di layar computer. HP dan Dell telah menggunakan perangkat lunak Microsoft itu dalam membangun perangkat tablet.
Namun saat ini banyak perangkat lunak dan keras yang tersedia untuk membangun perangkat murah, mudah dan kuat, yang biasa disebut slate atau komputer tablet yang lebih tipis dan tidak memiliki keyboard.
Apple, Google dan Nokia memiliki format perangkat lunak miliknya sendiri, dengan Intel, Nvidia, Qualcomm, Broadcomm dan Marvell berlomba-lomba menyediakan chip bagi gelombang produk baru tersebut. Sementara Microsoft lebih memilih membangun perangkat lunak slate sendiri sebagai satu kesatuan dengan hardware sama halnya dengan Apple.
Di lain pihak Apple mengatakan telah menjual lebih dari 450 ribu iPad dalam beberapa hari pertamanya Konsumen terpikat dengan cara baru menggunakan komputer yang direpresentasikan iPad mengusung faktor layar sentuh dan hiburan tanpa keyboard.
Tetapi komentator dan konsumen juga telah membicarakan kekurangan iPad, misalnya menyangkut kamera. Selain itu ketidakmampuan lebih banyak dalam hal konten hiburan web seperti video, jika berbentuk Flash.
iPad juga dikritisi atas ketidakmampuannya untuk melakukan multitasking, meskipun perusahaan itu menjanjikan akan melengkapi hal itu musim gugur mendatang. Masukan lainnya terhadap iPad adalah ketergantungan kepada chip ponsel yang kurang bertenaga dibandingkan chip komputer.
Versi iPad milik HP diharapkan keluar pertengahan tahun. Kabar baiknya akan dilengkapi kamera, serta port untuk add-on ke perangkat lain misalnya mouse. Perusahaan juga akan menjalankan konsep internet komplit, termasuk video dan hiburan lainnya.
Phil McKinney, Kepala Teknologi di Sistem Personal grup HP mengatakan HP telah mengerjakan tablet tersebut selama lima tahun. Mereka menunda mengeluarkan produk karena menunggu harga bisa lebih murah.
Departemen pemasaran HP telah menambahkan video online ke perangkat dimaksud. McKinney mengatakan bahwa HP telah merasakan sedikit tekanan dari gerakan Apple, dan akan merilis komputer tablet serupa ketika saatnya tiba.
Acer, Dell dan Lenovo juga memiliki komputer tablet yang sama baiknya. Akibatnya Apple mungkin akan menghadapi risiko terbesar dari tawaran produsen komputer tradisional itu.
Google juga telah bekerja sama dengan beberapa pembuat perangkat keras untuk mendorong perangkat lunak Android buatannya. Awalnya perangkat itu didesain untuk ponsel dan sebagai kompetitor langsung sistem operasi Apple iPhone. Namun Google juga mengharapkan pangsa pasar aplikasi yang tersedia untuk perangkat slate.
Raksasa internet itu juga akan melangkah lebih jauh, dengan mengeksplorasi ide membangun komputer tablet miliknya sendiri berupa e-reader yang akan berfungsi layaknya sebuah komputer.
Please Spread To The World - Share The Love
















0 komentar:
Posting Komentar